Kamis, 09 April 2015

10 Alasan Cewek Harus Punya Sahabat Cowok


Punya sahabat cewek itu seru, begitu juga dengan punya sahabat cowok. Masing-masing punya kekuatan dan kekurangan. Nah, kalau sahabatan sama cowok, kira-kira ini dia keuntungan yang bakal kita dapatkan. Berikut 10 alasan kenapa cewek harus punya sahabat cowok.


1. Teman curhat yang beda
Percaya, deh. Beda banget curhat sama sahabat-sahabat cewek dengan sahabat cowok. Kita bakal merasa kalau sahabat cowok itu bakal lebih terbuka dan enggak langsung menghakimi kita atau hal yang kita ceritakan. Beda sama cewek yang cenderung selalu mendukung kita setiap saat. Kalau cerita sama cowok, bisa aja dia enggak langsung setuju sama kita dan ngasih pandangan lain.

2. Ketawa heboh
Enggak perlu jaim di depan sahabat cowok kalau emang lelucon ia keluarkan itu lucu setengah mati. Ketawa heboh enggak bakal disindir atau dianggap aneh, kok, sama teman cowok. He-he-he.

3. Bodyguard
Sesekali, sahabat cowok itu bisa jadi bodyguard kita ketika lagi malam-malam jalan sendiri melewati gang sepi. Untung, ada sahabat cowok yang menemani di kala itu. He-he-he.

4. Pengganti teman kencan
Di kala kita lagi kesepian, menjomblo dan enggak pergi ke mana-mana saat malam minggu, sahabat cowok selalu bisa diandalkan! Tapi, sahabat cowok itu teman kita, lho. Jangan dijadikan friendzone, ya...



5. Enggak banyak drama
Rasanya lagi males banget kumpul sama geng cewek kesayangan karena lagi enggak pengin nge-gosip? Nah, mending nongkrong bareng teman-teman cowok kita di mana bakal lebih banyak aksi kocak yang mengocok perut.


6. Bisa di-comblangin
Hi-hi-hi. Sahabat cowok pasti punya teman-teman cowok yang wajib banget dikenalin ke kita. Lumayan, kan, siapa tahu ada temannya yang naksir pas kenalan sama kita?

7. Belajar enggak gugup
Yap! Karena udah terbiasa ngobrol sama sahabat cowok kita ini, kita enggak bakal gampang gugup ketika dideketin atau ngedeketin gebetan. Itung-itung, kita jadi latihan dulu cara menghadapi cowok!



8. Tren di kalangan cowok
Nah, kita juga jadi lebih update soal hal-hal atau benda-benda yang lagi tren di kalangan cowok. Kita jadi punya referensi buat ngasih kado yang kece buat gebetan atau pacar.

9. Tebengan
Enggak dipungkuri kalau cowok itu lebih mudah dapat ijin mengendarai kendaraan pribadi kalau udah di atas 17 tahun. Pastinya kalau kita punya sahabat cowok dan lagi nongkrong bareng, kita bisa meminta tolong padanya mengantarkan kita pulang kalau kita lagi enggak bisa dijemput.

10. Pendapat soal cowok
Enggak perlu repot-repot menerka apa yang ada di pikiran cowok, kita bisa langsung aja tanyakan ke sahabat cowok kita.

Fakta Jumlah Remaja Pecandu Alkohol


  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Pernah enggak sih terjebak disituasi harus minum bir atau alkohol biar kelihatan keren? Sama halnya kayak merokok, kita sering dinasehati bahaya mengkonsumsi alkohol. Sayangnya, kita sering diam-diam membohongi diri sendiri dan orangtua untuk mengkonsumsi alkohol. Berani bilang enggak yuk!

Merokok
Data statistik membuktikan 90% remaja Indonesia akrab dengan rokok. Merokok, dianggap oleh pemerhati tindak sosial sebagai pintu masuk narkoba dan minuman keras. Alasan merokok sama seperti ketika ditanya kenapa kita minum alkohol. Biar keren, gaul mudah membaur atau enggak menjadi berbeda dari teman lain.

Pilih Alkohol
Remaja umumnya berpikir kalau alkohol enggak berbahaya dibanding narkoba. Alkohol enggak mematikan dan bikin kecanduan. Harga minuman beralkohol juga masih sesuai dengan uang jajan. Dan banyak pusat perbelanjaan yang ironisnya menjualnya ke pelajar.

Data Statistik
Sebagian besar pengguna narkoba dan alkohol adalahremaja yang terbagi dalam golongan umur. Dari data survey, pengguna alkohol remaja mulai dari usia 14-16 tahun (47,7%) , 17-20 tahun (51,1%), dan 21-24 tahun (31%). Sedangkan data dinas penelitian dan pengembangan (DISLITBANG) POLRI, menemukan pelajar SMP, SMA dan mahasiswa menduduki jumlah tertinggi penggunaan narkoba dan minuman keras. Yaitu sebanyak 70% pengguna.

WHO sendiri mencatat tahun 2002, 91 juta penduduk dunia menggunakan alkohol. Dan 41% diantaranya adalah remaja. WHO juga mengeluarkan data bahwa kematian akibat alkohol tahun 2009 sebanyak 775 ribu jiwa. Dengan kasus terbanyak dialami oleh remaja dibawah 25 tahun.

Dampak Buruk
Alkohol berdampak buruk untuk manusia khususnya remaja. Alkohol merupakan penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Alkohol juga sangat buruk bagi kesehatan remaja. Karena mempengaruhi perkembangan otak dan mengurangi stimulasi otak secara bertahap pada memori, koordinasi dan kemampuan motorik.

Data kriminalitas Indonesia juga menyebutkan, alkohol menjadi penyebab utama remaja melakukan penyimpangan. Seperti kasus pemerkosaan, pencurian bahkan pembunuhan. 97 ribu pelajar di dunia menjadi korban pemerkosaan akibat pengaruh alkohol pada pelaku.


(stefanie, foto: fathermag.com, davenport-stories.de, pearlsinpursuit.com, thebestfun.co.uk, partyideas411.wordpress.com)

Mitos Tentang Pengaruh Sinar Matahari Pada Kulit


Sunburn atau biasa dikenal dengan terbakar matahari enggak cuma sekadar merusak kulit tapi juga akan memberikan rasa perih kepada lapisan kulit cantik kita girls.Bahkan sunburn bisa menyebabkan kanker kulit juga, lho. Yuk, kenali lebih dekat mitos tentang sunburn atau pengaruh sinar matahari pada kulit.


MITOS: "Kulitku kan sawo matang, jadi lebih 'kebal' deh sama matahari!"
Faktanya... Kulit sawo matang memang enggak gampang terkena bahaya sunburn karena lapisan pigmennya yang sudah cukup tinggi, tapi tetap saja beresiko! Malah nih, akan lebih sulit mengenali adanya kelainan pada orang kulit coklat daripada warna kulit lainnya. Artinya, tetap harus dilindungi ya, girls.



MITOS: "Kalau langit lagi mendung, kita nggak perlu pakai sunscreen. Mataharinya aja nggak ada, kok!"
Faktanya, awan dan kabut hanya bisa menangkal 20% dari sinar UV yang sampai ke bumi. Bahkan biarpun lagi hujan, sinar UV tetap bisa mengenai kulit kita lho girls.

MITOS: "Kita cuma perlu pakai sunscreen kalau lagi di pantai aja."
Faktanya... Lebih dari 90% penyebab kanker kulit justru dari kegiatan sehari-hari. Artinya, aktivitas rutin kita di lapangan sekolah juga sama beresikonya dengan berjemur sekali-sekali di pantai. Jangan lupa pakai sunblock ya girls.

5 Fakta Seru Soal Persahabatan Cowok dan Cewek



Pastinya seru banget kalau punya sahabat baik seorang cowok. Kita bisa ngobrol asyik sama lawan jenis dan pastinya kita selalu ada yang melindungi. Tapi... Tahukah kita soal fakta-fakta seru persahabatan cowok dan cewek? Nah, ini dia 5 fakta seru soal persahabatan cowok dan cewek.

Ledekan dari teman-teman
Menurut penelitian yang dilakukan Prof. Emma Renold dari Cardiff University, cowok dan cewek khususnya awal-awal remaja tidak akan bisa berteman baik kalau selalu dapat sindiran dan ledekan dari teman-teman. Hal ini berlaku pada anak-anak remaja berusia sekitar 12 tahun yang baru mengalami pubertas. Teman-teman yang sering meledek teman cowok mereka karena dekat dengan teman cewek akan membuat salah satu dari mereka merasa malu dan gengsi buat berteman dekat.

Cewek peduli soal BFF
Menurut penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Mental Health (NIMH) dan Georgia State University, cewek itu sangat peduli dengan hubungan personalnya dengan satu sahabat baiknya. Daripada memikirkan geng atau kelompoknya, cewek lebih senang menghabiskan waktu dengan sahabat baiknya. Hal ini enggak berlaku untuk sahabat cewek saja, tapi juga sahabat cowok.

Cowok peduli sama geng
Masih berdasarkan penelitian yang dilakukan National Institute of Mental Health (NIMH) dan Georgia State University. Penelitian ini turut dilakukan terhadap cowok-cowok. Ternyata untuk para cowok, mereka lebih peduli padabrotherhood dalam suatu geng. Makanya, mereka pasti bisa lupa waktu setiap lagi bareng teman-temannya.

Munculnya ketertarikan
Eits... Walau sahabat cowok udah tahu jelek-jeleknya kita, atau mungkin sebaliknya, kita udah tahu jelek-jeleknya sahabat cowok, enggak menutup kemungkinan ada ketertarikan fisik di situ. Menurut situs Teen Advice, persahabatan cowok dan cewek bisa memicu munculnya rasa tertarik walau berawal dari fisik. Hi-hi-hi.

Friendzoned
Menurut situs Psychology Today, persahabatan antara cewek dan cowok itu bisa memicu munculnya friendzoned. Dari mana hal ini bisa muncul? Sahabat cewek dan cowok dianggap enggak mungkin terpisahkan dari ketertarikan lawan jenis. Ketika salah satu dari mereka sudah merasa tertarik dengan temannya, maka friendzoned pun muncul di sini.

Kamis, 02 April 2015

Story Telling

Why Frog and Snake Never Play Together
Once upon a time deep in the jungle there lived a mother frog and a mother snake. They has little girls. One day a little frog hopped around the bush. And then, she saw something moving behind the bush. Said the little frog “Who are you?” “Hello, I’m a child of a snake.” Answered the certain animal behind the bush. With a smile, the little frog said “Hello, I’m a child of a frog.” The little snake said again “You look so cute, do you want to be my friend?” So, the little frog and the little snake became new friends since that day. And then they hug and song.
Then they went home.
At home, the little frog referred something to her mother. “Mom, look what I can do!”. She crawled on his belly. “Where did you learn to do that?” Mother frog asked. “Snake child tought me, we played and song together. She is my new friend.” “Don’t you know the snake family is a bad family? They have poison in their teeth that can kill us. Don’t meet her again, okay?” Mother frog told frog child.
Snake child went home and hopped up and down for his mother to see. “Who tought you to do that?” asked her mom. “Frog child tought me, she is my new friend.” “You didn’t eat the little frog? If you meet her again, eat her okay?” Her mom said.
So, the next day when frog child meet snake child in the bush, she kept his distance. But deep in their hearts, they really missed each other. They often sat alone and remembered that day when became best friend.

ORDE BARU

Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Orde Baru adalah tatanan seluruh perikehidupan berbangsa dan bernegara RI yang direlakan pada kemurnian pelaksanaan pancasila dan UUD 1945. Atau secara singkatnya orde baru adalah sitem pemerintahan pengganti orde lama.
Tujuan Orde Baru adalah tercepainya perubahan yang lebih baik dalam hal politik, ekonomi dan social budaya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Kesatuan Aksi Perintis ( Font Pancasila/Angkatan 66)
1.KAPI ( Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia )
2.KAMI ( Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia )
3.KASI ( Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia )
4.KAPPI ( Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia )
5.KABI ( Kesatuan Aksi Buruh Indonesia )
6.KAGI ( Kesatuan Aksi Guru Indonesia )
7.KAWI ( Kesatuan Aksi Wanita Indonesia )
Kesatuan Aksi terdiri dari berbagai bidang diantaranya; partai politik, organisasi massa, pemuda, mahasiswa dan pelajar. Pada tanggal 12 Januari 1966 Kesatuan Aksi mengajukan Tritura dengan cara menandatangani Gedung DPR.
Isi Tritura
1. Bubarkan PKI dan organisasi-organisasi massanya.
2. Bersihkan cabinet Dwikora dari unsur-unsur PKI.
3. Turunkan harga dan perbaikan ekonomi.
Supersemar
Saat itu, sedang berlangsungnya penyempurnaan Sidang Kabinet Dwikora yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Di tengah acara, ajudan presiden melaporkan bahwa di sekitar istana terdapat pasukan yang tidak dikenal. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan sidang kepada Wakil Perdana Menteri (Waperdam) II Dr. J. Laimena dan berangkat menuju Istana Bogor, didampingi oleh Waperdam I Dr Subandrio, dan Waperdam II Chaerul Saleh. Dr. J. Laimena sendiri menyusul presiden segera setelah sidang berakhir.

Di tempat lain, tiga orang perwira tinggi, yaitu Mayor Jenderal Basuki Rachmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, dan Brigadir Jenderal Amir Machmud bertemu dengan Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) untuk meminta izin menghadap presiden. Segera setelah mendapat izin, di hari yang sama tiga perwira tinggi ini datang ke Istana Bogor dengan tujuan melaporkan kondisi di ibukota Jakarta meyakinkan Presiden Soekarno bahwa ABRI, khususnya AD, dalam kondisi siap siaga. Namun, mereka juga memohon agar Presiden Soekarno mengambil tindakan untuk mengatasi keadaan ini.

Menanggapi permohonan ini, Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah yang ditujukan kepada Letnan Jenderal Soeharto selaku Menteri Panglima Angkatan Darat untuk mengambil tindakan dalam rangka menjamin keamanan, ketenangan, dan stabilitas pemerintahan demi keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia. Perumusan surat perintah ini sendiri dibantu oleh tiga perwira tinggi ABRI, yaitu Mayor Jenderal Basuki Rachmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, Brigadir Jenderal Amir Machmud, dan Brigadir Jenderal Subur, Komandan Pasukan Pengawal Presiden Cakrabirawa. Surat perintah inilah yang kemudian dikenal sebagai Surat Perintah 11 Maret 1966 atau Supersemar.

Sebagai tindak lanjut keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret, Letnan Jenderal Soeharto mengambil beberapa tindakan. Pada tanggal 12 Maret 1966, ia mengeluarkan surat keputusan yang berisi pembubaran dan larangan bagi PKI serta ormas-ormas yang bernaung dan berlindung atau senada dengannya untuk beraktivitas dan hidup di wilayah Indonesia. Keputusan ini kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden/Pangti ABRI /Mandataris MPRS No.1/3/1966 tanggal 12 Maret 1966.
Pada tanggal 18 Maret 1966, Soeharto mengamankan 15 orang menteri yang dinilai tersangkut dalam G 30 S/PKI dan diragukan etika baiknya yang dituangkan dalam Keputusan Presiden No. 5 Tanggal 18 Maret 1966. Ia kemudian memperbaharui Kabinet Dwikora yang disempurnakan dan membersihkan lembaga legislatif, termasuk MPRS dan DPRGR, dari orang-orang yang dianggap terlibat G 30 S/PKI.
Keanggotaan PKI dalam MPRS dinyatakan gugur.
Peran dan kedudukan MPRS juga dikembalikan sesuai dengan UUD 1945, yakni di atas presiden, bukan sebaliknya.
Di DPRGR sendiri, secara total ada 62 orang anggota yang diberhentikan.
Soeharto juga memisahkan jabatan pimpian DPRGR dengan jabatan eksekutif sehingga pimpinan DPRGR tidak lagi diberi kedudukan sebagai menteri.
Pada tanggal 3 Februari 1967 DPR-GR menyampaikan resolusi dan memorandum yang berisi anjuran kepada ketua Presidium Kabinet Ampera agar diselenggarakan Sidang Istimewa MPRS.
Penataan Kembali Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
1. Pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
Dalam rangka menjamin keamanan, ketenangan, serta stabilitas pemerintahan Soeharto sebagai pengemban supersrmar telah mengeluarkan kebijakan.
»Membubarkan PKI pada tanggal 12 Maret 1966 yang di perkuat dengan ketetapan MPRS no IX/MPRS/1966.
»Menyatakan PKI sebagai organisasi terlarang di Indonesia.
»Pada tanggal 8 Maret 1966 mengamankan 15 orang menteri yang dianggap terlihat gerakan 30 September 1965.
2. Pembentukan Kabinet Pembangunan
Kabinet awal pada masa peralihan kekuasaan (28 Juli 1966) adalah Kabinet AMPERA dengan tugas yang dikenal dengan nama Dwi Darma Kabinet Ampera yaitu untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Program Kabinet AMPERA yang disebut Catur Karya Kabinet AMPERA adalah sebagai berikut.
1. Memperbaiki kehidupan rakyat terutama di bidang sandang dan pangan.
2. Melaksanakan pemilihan Umum dalam batas waktu yakni 5 Juli 1968.
3. Melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif untuk kepentingan nasional.
4. Melanjutkan perjuangan anti imperialisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya.
Kabinet Ampera menimbulkan “dualisme kepemimpinan nasional” antara Soekarno dan Soeharto. Atas prakarsa Soekarno untuk mencegah konflik, ia mengumumkan penyerahkan kekuasaan kepada Soeharto pada tanggal 20 Februari 1967.
Penyerahan kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Soeharto dikukuhkan di dalam sidang Istimewa MPRS. MPRS dalam ketetapannya No. XXXIII/MPRS/1967 mencabut kekuasaan pemerintahan negara dari Presiden Soekarno dan mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden Republik Indonesia. Dengan adanya ketetapan MPRS itu, situasi konflik yang merupakan sumber instabilitas politik telah berakhir secara konstitusional.
Selanjutnya setelah sidang MPRS tahun 1968 menetapkan Suharto sebagai presiden untuk masa jabatan 5 tahun maka dibentuklah kabinet yang baru dengan nama Kabinet Pembangunan dengan tugasnya yang disebut dengan Pancakrida, yang meliputi :
-Penciptaan stabilitas politik dan ekonomi
-Penyusunan dan pelaksanaan Rencana Pembangunan Lima Tahun Tahap pertama
-Pelaksanaan Pemilihan Umum
-Pengikisan habis sisa-sisa Gerakan 3o September
-Pembersihan aparatur negara di pusat pemerintahan dan daerah dari pengaruh PKI.
3. Penyederhanaan Partai Politik
Pada 1973 setelah dilaksanakan pemilihan umum yang pertama pada masa orde baru pemerintahan pemerintah melakukan penyederhanaan dan pengorbanan (fusi) partai-partai politik menjadi 3 kekuatan sosial politik. Penggabungan partai-partai politik tersebut tidak didasarkan pada kesamaan ideologi, tetapi lebih atas persamaan program. Tiga kekuatan sosial politik itu adalah:
- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gabungan dari NU, Parmusi, PSII, PERTI
- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) gabungan dari PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo.
- Golongan Karya
Dilakukan dalam upaya menciptakan stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Pengalaman sejarah pada masa pemerintahan sebelumnya telah memberikan pelajaran, bahwa perpecahan yang terjadi di masa orde lama karena adanya perbedaan ideologi politik dan ketidak seragaman persepsi pemagaman hukum tertinggi di Indonesia.
4. Peran Ganda (Dwi Fungsi) ABRI
Peran ganda ABRI yaitu peran Hankam dan social. Dikenal dengan sebutan Dwi Fungsi ABRI. Diberikan peran ganda kepada ABRI karena adanya pemikiran bahwa TNI adalah tentara pejuang dan pejuang tentara. Kedudukan TNI dan POLRI dalam pemerintahan adalah sama di MPR dan DPR. Berperan sebagai stabilisator dan dinamisator.
5. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4)
Tanggal 2 April 1976, Presiden Soeharto mengemukakan gagasan mengenal pedoman untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila yaitu gagasan Ekaprasetia Pancakarsa.  Tujuan dari penataan P4 adalah membentuk pemahaman yang sama mengenai demokrasi Pancasila sehingga dengan pemahaman yang sama diharapkan persatuan dan kesatuan nasional akan terbentuk dan terpelihara.
Penataan Kembali Politik Luar Negeri
1) Kembali menjadi anggota PBB ( 28 Desember 1966 )
Indonesia kembali menjadi anggota PBB dikarenakan adanya desakan dari komisi bidang pertahanan keamanan dan luar negeri DPR GR terhadap pemerintah Indonesia. Pada tanggal 3 Juni 1966 akhirnya disepakati bahwa Indonesia harus kembali menjadi anggota PBB dan badan-badan internasional lainnya dalam rangka menjawab kepentingan nasional yang semakin mendesak. Keputusan untuk kembali ini dikarenakan Indonesia sadar bahwa ada banyak manfaat yang diperoleh Indonesia selama menjadi anggota PBB pada tahun 1950-1964. Indonesia secara resmi akhirnya kembali menjadi anggota PBB sejak tanggal 28 Desember 1966. Seblumnya, Indonesia pernah keluar dari PPBB pada tanggal 7 Januari 1965 di bawah pemerintahan Soekarno. Indonesia keluar dari PBB karena usulnya agar Malaysia tidak diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tidak diterima. Delegasi Indonesia pada waktu itu adalah Menteri Luar Negeri Adam Malik.
Kembalinya Indonesia mendapat sambutan baik dari sejumlah negara Asia bahkan dari pihak PBB sendiri hal ini ditunjukkan dengan ditunjuknya Adam Malik sebagai Ketua Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974. Kembalinya Indonesia menjadi anggota PBB dilanjutkan dengan tindakan pemulihan hubungan dengan sejumlah negara seperti India, Filipina, Thailand, Australia, dan sejumlah negara lainnya yang sempat remggang akibat politik konfrontasi Orde Lama.

2) Pemulihan hubungan dengan Malaysia ( 29 Mei -1 Juni 1966 )
Normalisasi hubungan Indonesia dan Malaysia dimulai dengan diadakan perundingan di Bangkok pada 29 Mei-1 Juni 1966 yang menghasilkan perjanjian Bangkok, yang berisi:
‪‎Rakyat‬ Sabah diberi kesempatan menegaskan kembali keputusan yang telah mereka ambil mengenai kedudukan mereka dalam Federasi Malaysia.
‪Pemerintah‬ kedua belah pihak menyetujui pemulihan hubungan diplomatik.
Tindakan permusuhan antara kedua belah pihak akan dihentikan.
‪‎Peresmian‬ persetujuan pemulihan hubungan Indonesia-Malaysia oleh Adam Malik dan Tun Abdul Razak dilakukan di Jakarta tanggal 11 agustus 1966 dan ditandatangani persetujuan Jakarta (Jakarta Accord). Hal ini dilanjutkan dengan penempatan perwakilan pemerintahan di masing-masing negara..
3) Pendirian ASEAN (8 Agustus 1967 )
Negara Indonesia perlu menjalin hubungan kerja sama dengan negara lain secara regional maupun global dengan melalu Organisasi ASEAN. Tujuan awalnya didirikan ASEAN adalah untuk membendung paham komunis. Dan hubungan kerja sama yang dijalin antar negara anggota ASEAN yang hampir merambah sektor ekonomi, politik, sosial dan budaya.

Penataan Kembali Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan Negara. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945 yaitu:

Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah Indonesia
Meningkatkan kesejahteraan umum
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
Pembangunan Nasional pada masa ORDE BARU berpedoman pada TRILOGI PEMBANGUNAN dan DELAPAN JALUR PEMERATAAN. Inti dari kedua pedoman tersebut adalah kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat dalam suasana politik dan ekonomi yang stabil.
Trilogi Pembangunan
1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang menuju pada terciptanya keadilan social bagi seluruh rakyat .
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis
8 Jalur Pembangunan
1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok, khususnya pangan, sandang dan papan.
2. Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3. Pemerataan pembagian pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan kerja.
5. Pemerataan kesempatan berusaha.
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan.
7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.
Asas Pembangunan
1. Asas ManfaatPembangunan yang dilakukan harus memberikan hasil guna bagi seluruh rakyat.
2. Asas Usaha Bersama dan KekeluargaanPembangunan dilakukan secara gotong royong.
3. Asas DemokrasiMasalah pembangunan nasional diatasi dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat
4. Asas Adil dan Merata Hasil pembangunan, baik materi maupun spiritual harus dinikmati secara menyeluruh oleh rakyat.
5. Asas Kehidupan dalam KeseimbanganPembangunan perlu memerhatikan keseimbangan antara kepentingan rohani dan jasmani, kepentingan pribadi dan masyarakat.
6. Asas Kesadaran HukumPembangunan mengandalkan kesadaran serta menjamin kepastian hukum.
7. Asas Kepercayaan Kepada Diri SendiriPembangunan terlaksana berdasarkan kemampuan, kekuatan serta kepribadian bangsa.
Faktor Dominan
1. Faktor demografis dan social budaya
2. Faktor Geografi, hidrografis, geologi dan topografi
3. Faktor klimatologi
4. Faktor flora dan fauna
5. Faktor kemungkinan pengembangan
Modal Dasar Pembangunan
1. Kemerdekaan dan kedaulatan bangsa
2. Jiwa dan semangat persatuan
3. Kedudukan geografs
4. Sumber-sumber kekayaan alam
5. Jumlah penduduk
6. Modal rohanian dan mental
7. Modal budaya
8. Angkatan bersenjata


Pelita
Pelita I ( 1 April 1969 - 31 Maret 1974 ) Tujuan Pelita I adalah meningkatkan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi pembangunan tahap berikutnya. Sasarannya adalah pangan, sandang, perbaikan prasarana perumahan rakyat, perluasan lapangan kerja, dan kesejahteraan rohani.  Menitik beratkan pada sector pertanian dan industry yang mendukung sector pertanian melalui proses pembaharuan bidang pertanian.
Pelita II ( 1 April 1974 – 31 Maret 1979 ) Sasaran utama Pelita II ini adalah tersedianya pangan, sandang, perumahan, sarana prasarana, mensejahterakan rakyat, dan memperluas kesempatan kerja.  Menitikberatkan pada sector pertanian dan industry yang mengolah bahan menjadi bahan baku
Pelita III ( 1 April 1979 – 31 Maret 1984 ) Menitik beratkan pada sector pertanian menuju swasembada pangan serta industry yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi. Pelaksanaan Pelita III masih berpedoman pada Trilogi Pembangunan, dengan titik berat pembangunan adalah pemerataan yang dikenal dengan Delapan Jalur Pemerataan.
Pelita IV ( 1 April 1984 – 31 Maret 1989 ) Menitik beratkan pada sector pertanian menuju swasembada serta industry yang menghasilkan mesin-mesin industry berat maupun ringan. Di awal tahun 1980 terjadi resensi. Untuk mempertahankan kelangsungan pembangunan ekonomi, pemerintah mengeluarkan kebijakan moneter dan fiskal. Dan pembangunan nasional dapat berlangsung terus.
Pelita V ( 1 April 1989 – 31 Maret 1994 ) Titik berat : a. Sektor pertanian = Memantapkan swasembada pangan dan meningkatkan produksi hasil pertanian lainnya.       b. Sektor industry – Menghasilkan barang ekspor, mampu menyerap tenaga kerja, serta menghasilkan barang-barang industry.Pada masa itu kondisi ekonomi Indonesia berada pada posisi yang baik, dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 6,8% per tahun. Posisi perdagangan luar negeri memperlihatkan gambaran yang menggembirakan. Peningkatan ekspor lebih baik dibanding sebelumnya.
Pelita VI ( 1 April 1994 – 31 Maret 1999 ) Tinggal landas menuju masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Menitik beratkan pembangunan jangka panjang ( terciptanya landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan berkembang dengan kekuatan sendiri. Namun pada periode ini terjadi krisis moneter yang melanda negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia. Karena krisis moneter dan peristiwa politik dalam negeri yang mengganggu perekonomian telah menyebabkan proses pembangunan terhambat, dan juga menyebabkan runtuhnya pemerintahan Orde Baru.

PEMILU
Pada saat orde baru, melaksanakan 6 kali pemilu dari tahun 1971-1997.
•1971
Pemilu pertama saat orde baru dilaksanakan pada 3 Juli yang diikuti oleh 10 partai, yaitu:
-Partai Golongan Karya (236 kursi)
-Partai Nahdatul Ulama (58 kursi)
-Partai Muslimin Indonesia (24 kursi)
-Partai Nasional Indonesia (20 kursi)
-Partai Kristen Indonesia (7kursi)
-Partai Katolik (3 kursi)
-Partai Islam Perti (2 kursi)
-Partai Murba
-Partai IPKI
-Partai PSII (10 kursi)
•1977
Pemilu kedua dilaksanakan pada 2 Mei yang diikuti 3 partai
-Partai Persatuan Pembangunan (PPP) (99 kursi).
-Partai Demokrasi Indonesia (PDI) (29 kursi)
-Partai Golongan Karya (232 kursi)
•1982
Pemilu ketiga dilaksanakan pada 4 Mri 1982
-PPP (95 kursi)
-Golkar (246 kursi)
-PDI (24 kursi)

•1987
Pemilu keempat dkursi.
anakan pada 23 April.
-PPP (61 kursi)
-Golkar (292 kursi)
-PDI (40 kursi)
•1992
Pemilu kelima dilaksanakan pada 9 Juli.
-PPP (62 kursi)
-Golkar (281 kursi)
-PDI (57 kursi)
•1997
Pemilu keenam dilaksanakan pada 29 Mei.
-Golkar (325 kursi)
-PPP (27 kursi)
-PDI mengalami kemerosotan karena adanya konflik intermal dan terpecah antara PDI Soerjadi dan PDI Megawati. Jadi PDI mendapatkan 11 kursi.
Penyelenggaraan pemilu yang tercantum selama orde baru menimbulkan kesan bahwa demokrasi di Indonesia sudah tercipta. Apalagi pemilu itu berlangsung secara tertib dan di jiwai oleh asas LUBER.

Integrasi Timor-Timor
Integrasi Timor-Timur berlangsung dari 1975-1976. Deklarasi Balibo pada 7 Desember 1975 berisi pernyataan bahwa Timor-timor berintegrasi dengan Pemerintah RI. Timor-Timor bergabung ke Indonesia pada 17 Juli 1976 dan di tetapkan MPR menjadi provinsi yang ke 27 dalam UUD. Dan Timor-Timur lepas dari NKRI pada masa pemerintahan B.J Habibie pada 30 Agustus 1999.